Polisi Paksa Muslim Ahmadiyah Menurunkan Bendera Merah Putih di Banjar Ciamis Jawa Barat.
Kronologi Penurunan Bendera Merah Putih di Masjid Istiqamah, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Banjar Agustus. Bulan kemerdekaan. 70 tahun sudah, Indonesia merdeka.
Untuk menyambut dan memeriahkannya, Rabu (12/8) JAI Banjar, mengecat putih pagar bambu dan memasang 9 buah Bendera Merah Putih di area Masjid Istiqamah. Mereka pun memotong rumput, menumpuk, membakarnya di halaman masjid.
Sudah 4 tahun, Masjid Istiqamah dinyatakan status quo oleh Pemkot Banjar.
Akhir tahun 2014, masjid dirusak: genting-genting diturunkan, langit-langit dijebol dan beberapa kaca jendela pecah dilempari batu. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polres Banjar. Sampai saat ini, Polisi belum berhasil menangkap pelakunya.
Seminggu setelah pemasangan bendera, sekira pukul 22an, Yunus (JAI Banjar) menerima telepon Rosidi (Kasat Intel Polres Banjar) "Pak Ustaz, bendera saya turunkan sekarang...."
3 buah bendera di dak masjid diturunkan. Menurut Rosidi, penurunan terpaksa dilakukan, karena ada tekanan dari Front Pembela Islam (FPI) Banjar. Ke-3 bendera tersebut dibawa ke Polres Banjar.
Dalam percakapan lewat telepon itu pun, Rosidi memerintahkan JAI Banjar, agar menurunkan sendiri, sisa bendera yang masih terpasang.
Kamis (20/8), Dedi Mulyadi (JAI Banjar) bertemu Dedi (Kanit Intel Polres Banjar) di Rumah Makan Beti, Cipadung. Pertemuan berlangsung dari pukul 19an sampai pukul 21an wib.
Menurut Dedi (Kanit Intel Polres Banjar), anggota Polsek Pataruman yang menurunkan 3 buah bendera di dak Masjid Istiqamah. Penurunan bendera tersebut merupakan inisiatif kepolisian, demi keamanan.
Salam,
Firmansyah
Cp:
1. Rosidi (Kasat Intel Polres Banjar) 08128206670
2. Dedi (Kanit Intel Polres Banjar) 081394247473
3. Yunus (JAI Banjar) 081323745476
4. Dedi Mulyadi (JAI Banjar) 085315449199
2. Dedi (Kanit Intel Polres Banjar) 081394247473
3. Yunus (JAI Banjar) 081323745476
4. Dedi Mulyadi (JAI Banjar) 085315449199
0 comments:
Posting Komentar