Wahai Orang Yang Beriman Janganlah Mengikuti Langkah Setan.
Terjemah bebas Khutbah Jumat 11-03-2016 oleh Saifullah Mubarak Ahmad. Terjemah langsung ini inisiatif sendiri dan hanya bersifat sementara, sedangkan untuk rujukan resmi akan ada terjemahan resmi dari Jemaat.
---
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ وَمَن يَتَّبِعْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ فَإِنَّهُۥ يَأْمُرُ بِٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۚ وَلَوْلَا فَضْلُ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُۥ مَا زَكَىٰ مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يُزَكِّى مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Yã ayyuhal ladzīna āmanū lā tattabiū khutuwātisy syaithān.... (An-Nur 24:22)
Terjemah: wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian mengikuti langkah setan, sesungguhnya itu hal yang memalukan dan menjauhkan karunia Allah Taala. setan adalah musuh abadi manusia. bukan karena dia memiliki kekuatan, namun ketika penciptaan manusia dia diberi kebebasan, karena Tuhan tahu bahwa hambaNya akan selamat dari godaan setan. setan menjauhkan manusia dari kebaikan.
setan berkata kepada Tuhan bahwa dengan maksud apa Engkau menciptakan manusia, maka aku akan menghalangi mereka, kalau Engkau memberi izin maka aku akan menyesatkan mereka, namun hamba Engkau yang hakiki tidak akan bisa aku jatuhkan
namun Allah Taala mengirim nabi-nabiNya untuk menyelamatkan manusia, untuk memberi tahu jalan menuju setan, dan memberi tahu bahwa setan adalah musuh kalian yang nyata. setan merayu kalian sedemikin rupa yang menghantarkan kalian ke arah keburukan-keburukan.
setan nanti di akhirat akan berkata, memang aku merayu dan mengajak kalian menuju keburukan, namun kalian kan makhluk yang berakal, mengapa kalian mau nurut? sekarang masuklah kalian ke neraka. di ayat yang saya tilawatkan tadi bahwa setan senantiasa mengikuti manusia. melancarkan serangan-serangan kepada manusia dengan menghalanginya dari siratal mustakim.
ada orang yang mengatakan bahwa aku sudah berada di jalan yang lurus sehingga aku tidak akan pernah diserang setan. orang seperti ini sudah salah paham, orang yang beriman kepada nabi Musa dan nabi Isa juga dulu bisa disesatkan setan. bahkan orang-orang yang menamakan nya muslim sampai bisa murtad. hanya kerunia khusus Allah Taala saja yang bisa menyelamatkan kita.
dalam kalimat terakhir ayat di atas Allah taala memberikan ketenangan kepada hambaNya bahwa Dia adalah Maha Mendengar. maka mintalah pertolongan kepadaNya, sehingga membuat Allah Taala berghairat untuk memberikan kekuatan kepada hambaNya untuk menangkis serangan-serangan setan. jadilah hamba yang murni yakni jadilah hamba yang senantiasa menjauhkan diri dari laghhau atau yang sia-sia sehingga bisa mencapai tazkiya e nafs.
dalam ayat ini kita juga dapat memahami bahwa serangan setan tidak serta merta sekaligus. namun dia pelan-pelan menyerang sehingga manusia lalai. apapun keburukan yang menyebabkan keamanan lingkungan terganggu maka itu adalah keburukan besar. apabila ingin mendapat ridho Allah Taala maka dimana kalian secara dawam berusaha meninggalkan langkah-langkah setan maka di sana kalian harus dawam minta pertolongan kepada Tuhan.
kenapa setan diciptakan? Hz Masih Mau'ud as: "dalam diri manusia ada dua tarikan. pertama tarikan ke arah keburukan dan kedua tarikan ke arah kebaikan. terkadang manusia melakukan keburukan namun tanpa rasa malu kembali ke arah kebaikan, namun terkadang manusia ketika melakukan keburukan maka dia merasa malu dan bertobat. syariat Islam menamakan potensi kebaikan dengan lamma e malaik dan petensi keburukan lamaa e setan. yang mengajak ke arah kebaikan dinamakan malaikat atau ruhul qudus dan yang mengajak ke arah kaburukan disebut setan. tujuan diciptakan keduanya supaya insan mendapatkan hak atas ganjaran amalnya, ketika manusia juga memiliki potensi untuk berbuat buruk lalu dia menghindarinya maka untuk itu dia berhak untuk mendapat ganjaran"
bagaimanapun juga kedua pengaruh ini datang dari luar,yakni malikat dan setan. orang-orang yang tidak bertobat dari berbuat buruk maka dia sendiri akan menjadi setan. kenapa Allah Taala tidak mengazab setan seperti ini? Hz Aqdas: sesuai dengan ayat ini setan seperti ini akan diazab sesuai dengan yang telah dijanjikan yakni hari yang telah ditetapkan. apakah itu di dunia ini atau di akhirat nanti. sebagian setan sudah di azab dan sebagian nanti di akhirat.
akhlah fadilah, seperti sabar, iman, ikhlas, mengajak manusia ke arah Allah Taala dan ada akhlak yang buruk. insan berada ditengah kedua-dua ini, dia bisa ditarik ke arah Allah dan bisa juga ke arah setan. setan mengajak ke arah bohong, serakah, dengki.
segala sesuatu ada tandanya. seperti seorang tabib yang mengetahui dalam tumbuh-tumbuhan ada khasiyat untuk menyembuhkan penyakit maka dia memanfaatkannya, dan ketika dia tahu bahwa dalam suatu tumbuhan tidak ada khasiyat maka dia akan membuangnya. begitu pula dalam hamba yang mengaku beriman akan dijumpai tanda-tanda bahwa dia beriman yang ditunjukan dari amalnya.
takabur mengantarkan manusia ke arah kehancuran. setan dan adam sama-sama melakukan kesalahan, namun setan takabur dan tak mau minta maaf sedangkan adam tidak takabur dan mau minta maaf sehingga adam diampuni. takabur terkadang tidak dirasakan oleh manusia.
bagaimmana setan menggelincirkan manusia? ketika manusia tidak melakukan perbuatan yang menuju dosa, namun tetap saja setan senantiaa terus berusaha menggoda. bisa saja dia tidak melakukan dosa secara zahir, namun setan dengan berbagai cara menanam benih dosa dalam diri manusia. namun apabila ada rasa takut terhadap Allah taala makan setan tidak akan bisa menanam benih dosa dalam dirinya, sehingga setan putus asa dan pergi meninggalkannya.
apabila ada rasa takut kepadaTuhan maka manusia akan terhindar dari berbagai keburukan. pencuri pun tidak akan mencuri. kebanyakan manusia tidak bisa membedakan bisikan setan dan nikmat-nikmat dari Allah Taala.
bersama manusia senantiasa ada dua kekuatan yang menempel yakni malaikat dan setan. kita tidak bisa mengingkari itu. apabila tidak ada ilmu tentang sesuatu maka tidak berarti hal itu tidak ada. (orang-orang yang mengingkari wujud malaikat karena ilmunya tidak sampai kesitu, lihat ainah kamalaat e islam).
saat ini dengan ada penemuan-penemuan baru, kemajuan teknologi sehingga menjauhkan dari Allah Taala, di dalamnya pemerintah-pemerintah pun ikut serta, berusaha menjauhkan manusia dari agama, seyogyanya ini adalah serangan setan. dulu setan tidak langsung datang di hadapan hawa, sembunyi-sembunyi datangnya. saat ini juga setan seperti itu bahwa setan sembunyi-sembunyi membisikan keburukan kepada manusia.
ada dua macam orang, pertama, ada yang menerima Islam lalu larut dalam pekerjaan-pekerjaan dan bisnis duniawi, sehingga dia berada dalam serangan setan. ini bukan berarti bisnis dilarang, para sahabat juga berbisnis , namun mereka mendahulakan agama di atas dunia sehingga setan tidak dapat menyerang mereka. jenis kedua, adalah orang-orang yang hidupnya senantiasa memikirkan agama, dan menyerahkan dirinya untuk kemajuan agama. orang-orang seperti ini ada hizbullah (kelompok/pasukan Allah). mereka tidak akan pernah diserang setan.
terkadang sebagian orang secara zahir nampak baik dan sangat soleh, namun mengapa dia mahrum dari nikmat-nikmat Allah? karena di dalam dirinya terdapat dosa tersembunyi yang lebih berbahaya dari dosa zahir. seperti penyakit yang terlihat dapat segera diobati, namun penyakit yang tidak terlihat dan pelan-pelan dari dalam menghancurkan manusia yang dampaknya lebih berbahaya dibandingkan penyakit zahir, seperti kanker.
tazkiya e nafs (penyucian diri) sangat penting. muslim yang benar adalah orang yang menjadi penjelmaan para nabi seperti para sahabat yakni mereka larut dan fana di dalamnya. selama tidak ada keitaatan seperti itaat yang di tunjukan para sahabat maka selama itu kalian ada dalam bahaya serangan setan.
semoga Allah Ta'ala senantiasa menolong kita. semoga senantiasa kita jauh dari godaan setan aamiin. semoiga Allah Tala memberikan kita taufik untuk mengamalkannnya. Aamiin.
---
*teks dirapikan oleh tim ARH Library
0 comments:
Posting Komentar