Taubat nasuha adalah taubat yang mempunyai arti kembali taat kepada Allah SWT dan menyesali segala perbuatan dosa yang telah dilakukan sembari berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosa-dosanya serta memohon ampunan dari Allah.
Ada contoh riwayat Rasulullah SAW tentang seorang pemuda yang bisa kita ambil hikmah dan pelajaran di dalamnya.
Ada contoh riwayat Rasulullah SAW tentang seorang pemuda yang bisa kita ambil hikmah dan pelajaran di dalamnya.
Ajaran dan nasihat yang diberikan oleh Rasulullah SAW merupakan cermin sosok pemimpin yang mampu merubah pribadi manusia yang ingin bertaubat.
Dikisahkan pada zaman Rasululullah SAW ada seorang pemuda yang gemar melakukan perbuatan tercela seperti mencuri, berjudi, mabuk, dan berzina. Kegemarannya ini sudah menjadi rahasia umum dan Rasulullah SAW pun telah mengetahuinya.
Dikisahkan pada zaman Rasululullah SAW ada seorang pemuda yang gemar melakukan perbuatan tercela seperti mencuri, berjudi, mabuk, dan berzina. Kegemarannya ini sudah menjadi rahasia umum dan Rasulullah SAW pun telah mengetahuinya.
Suatu hari setelah semakin banyak orang memeluk Islam, pemuda itu juga ingin bertaubat dan ingin memeluk agama Islam. Tapi ada suatu hal yang mengganjal hatinya, ia takut kegemarannya nanti dilarang oleh Rasulullah SAW. Maka Ia pun setengah hati dan ragu-ragu antara ingin menemui Rasulullah SAW untuk menyatakan niatnya memeluk agama Islam atau tidak.
Namun keinginannya untuk masuk agama Islam sangat lah besar. Apa lagi ia menyaksikan para tetangganya yang telah memeluk Islam hidup dalam ketenteraman dan kedamaian. Pemuda itu pun penasaran, apalagi ketika ia mendengar dari para tetangganya bahwa Islam itu agama yang mudah dan tidak memberatkan. Maka ia pun membulatkan tekadnya untuk menemui Rasulullah SAW. Kepada Beliau SAW ia utarakan niatnya memeluk Islam. Dan alangkah senangnya ia ketika mendengar jawaban Rasululullah SAW bahwa beliau tidak menyinggung-nyinggung soal kegemarannya itu. Rasulullah SAW cuma menyebut satu syarat baginya untuk bisa memeluk Islam, ''Jangan berbohong.'' . Lalu pemuda tersebut berkata "Hanya itu kah y Rasulullah?". "Iya, laksanakanlah. Nanti temui saya lagi." kata Beliau SAW. ''Kalau cuma itu syarat untuk memeluk Islam, baiklah wahai Rasulullah saya bersedia masuk Islam,'' jawab pemuda itu. Maka, dengan sukacita ia meninggalkan majelis Rasululullah SAW untuk kembali kepada kaumnya. Di sepanjang jalan ia tak habis-habisnya bergumam, ''Islam ternyata memang gampang dan tidak memberatkan saya dan Rasulullah hanya melarang saya untuk berbohong.''.
Hingga datang suatu saat dimana pemuda itu berhasrat untuk berzina. Namun di saat mau melakukannya hatinya berkata, ''Nanti kalau Rasulullah bertanya dari mana saya, lalu apa jawab saya? Saya pasti akan berkata seadanya. Sebab Rasulullah melarang saya untuk berbohong,''. Maka niat untuk berzina itu pun ia tinggalkan. Begitu juga saat pemuda itu berhasrat untuk melakukan kejahatan lainnya, maka setiap kali pula ia berhasil meredamnya. Akhirnya ia sadar bahwa hal yang dianggapnya mudah ternyata solusinya agar ia tidak melakukan semua kebiasaan buruknya yang secara halus diajarkan Rasululullah SAW.
Hikmah dari kisah teladan Rasulullah SAW dan pemuda yang bertaubat ini adalah mengajarkan kepada kita untuk menanamkan sikap kejujuran dalam diri dengan tidak berbohong agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan dosa dan merugikan diri sendiri juga orang lain. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah di atas dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari kita.
0 comments:
Posting Komentar