Jumat, Juni 03, 2016
0 comments

HIMBAUAN HUZUR BERKENAAN DENGAN BUKA PUASA BERSAMA

Jumat, Juni 03, 2016
Assalaamu'alaikum. Copas dari akun tetangga : HIMBAUAN HUZUR BERKENAAN DENGAN
BUKA PUASA BERSAMA

Saya ingin sampaikan berkenaan dengan undangan-undangan buka puasa bersama. Pertama, bisa dengan cara mengirimkan iftari (hidangan pembuka: manis-manisan, kurma, gorengan dan makanan ringan lainnya -Pent) ke rumah-rumah orang lain untuk berbuka puasa dengan maksud supaya pada hari itu mereka (orang yang mengirim makanan) diingat dalam doa-doa. Mengirim makanan untuk berbuka puasa bertujuan sebagai satu alarm pengingat bagi orang yang dikirim untuk mengingat orang yang mengirimkan makanan dalam doa-doanya di bulan ramadhan. Orang yang dikirim akan berfikir, "lihatlah! Betapa penuh dengan cinta dan kasih sayang perlakuan yang diberikan oleh si fulan kepada kita".

Tapi, ketika anda mengundang orang-orang untuk berbuka puasa bersama, justru terkadang memberikan hasil yang sama sekali bertentangan dengan maksud diatas. Setelah berbuka puasa, alih alih disibukkan dengan zikir Ilahi, tilawat Quran Karim dan juga bersiap-siap untuk pergi melaksanakan shalat tarawih, justru yang ada malah sibuk dengan obrolan-obrolan yang terkadang berlangsung lama, sehingga efeknya sia-sialah ibadah-ibadahnya. Jika memang mereka mendirikan shalat isya diakhir waktu batas yang ditentukan, maka akan berpengaruh pada shalat tahajjud keesokan harinya.

Huzur bersabda:"Untuk itulah saya pribadi tidak menyukai acara-acara buka puasa bersama. Kebiasaan saya ketika di Rabwah pun sama, yakni meskipun orang-orang selalu memohon dengan memelas ( supaya saya berkenan hadir dalam acara-acara buka bersama-Pent), tapi selalunya saya sampaikan maaf bahwa saya tidak bisa menghadirinya. Melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini (buka puasa bersama) menurut saya bertentangan dan bertabrakan dengan maksud dan tujuan dari ramadhan itu sendiri. Acara-acara buka bersama yang sudah dilakukan padua minggu-minggu yang lalu, itu sudah berlalu. Dimasa yang akan datang, bertaubatlah (hentikanlah-Pent) dan janganlah mengadakan acara-acara seperti itu di rumah-rumah. Sibukkanlah dengan acara-acara yang dipenuhi dengan zikir Ilahi. Saya tidak pernah melihat acara-acara buka puasa bersama seperti itu berubah menjadi majlis-majlis zikir ilahi, justru malah menjadi acara-acara penataan (menata rumah untuk menyambut tamu:kursi, meja, makanan dll-Pent), para wanita dan anak-anak menghadiri acara-acara seperti ini dengan mengenakan pakaian yang bagus-bagus, didalam acara tersebut mereka disibukkan dengan obrolan kesana kemari, memuji-muji hidangan makanan dan mengambil manfaat dari berbagai macam kenikmatan yang disuguhkan lalu keesokan harinya mereka menyia nyiakan shalat tahajjud.

Terjemah bebas: Mahmud Wardi.

0 comments:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top